Gedung FU, USHUL NEWS – Dalam upaya mengembangkan keilmuan di bidang agama dan filsafat, Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menindaklanjuti kerjasama dengan Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF). Pertemuan ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting. Selasa (23/03/2021).

Hadir dalam acara ini Wakil Dekan Bidang Akademik Kusmana, MA, Ph.D, mewakili Dekan FU Dr. Yusuf Rahman, MA. Hadir pula Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Edwin Syarip, M.Ag, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Dr. Eva Nugraha, M.Ag, Sekretaris Prodi Studi Agama-Agama Lisfa Sentosa Aisyah, MA, dan Direktur Eksekutif LSAF, Iqbal Hasanuddin, M.Hum.

Kusmana saat membuka acara mengatakan, secara administrasi formalisasi kerjasama ini memegang peranan penting karena menjadi bukti konkret bahwa kita memperhatikan update dan perkembangan wawasan baik dosen maupun mahasiswa.

“Jaringan dosen dan mahasiswa ditarik dalam kajian ushuluddin ini menjadi salah satu area keterlibatan secara akademik yang sangat positif. Karena itu, inisiasi pak Edwin dan Pak Iqbal kami sambut dengan baik sekali,” katanya.

Kerjasama itu, Ia menambahkan, harus saling menguntungkan, maka bagus juga mungkin nanti sekalian menjadi tambahan kinerja para dosen.

“Bisa juga dimintakan perannya dosen-dosen FU dalam kajian ini, baik sebagai narasumber, moderator, analis, responden. Mungkin LSAF juga nanti bisa memfasilitasi forum ilmiah untuk mahasiswa, untuk berbagi wawasan, berjejaring untuk satu tujuan, bahkan memberikan ruang agar mahasiswa bisa bereksperimentasi gagasan dalam mimbar kebebasan akademik,” papar Kusmana.

Mengawali pemaparannya, Direktur Eksekutif LSAF, Iqbal Hasanuddin menjelaskan berbagai kegiatan kajian keilmuan yang selama ini telah dilakukan LSAF.

“Belakangan ini kami sudah banyak menyelenggarakan diskusi, terutama di masa pandemi ini, misalnya setiap hari Sabtu ada diskusi studi agama-agama, dan setiap Kamis malam untuk serial filsafat,” katanya.

Ada beberapa hal yang bisa ditindaklanjuti, lanjut Iqbal, seperti beberapa kegiatan diskusi yang benar-benar melibatkan mahasiswa.

“Bahkan melibatkan mahasiswa lintas kampus dan keilmuan, kemudian ada workshop dan jurnal. Kami berharap juga bisa menerbitkan Jurnal Ulumul Quran, bila deal, jurnal ini dalam bentuk digitalnya bisa diterbitkan di web kita, baik web LSAF maupun web FU,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Edwin Syarip mengatakan, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan LSAF relevan minimal dengan 2 Program Studi yang ada di FU.

“Berdasarkan apa yang telah disampaikan, ada 2 prodi yang relevan dengan kegiatan-kegiatan LSAF, yakni Prodi Studi Agama-Agama (SAA) dan Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI),” katanya.

“Untuk hal teknisnya seperti apa nanti akan kami sampaikan kepada prodi terkait agar jelas semuanya. Surat perjanjian kerjasama pada dasarnya kami terima dan setuju, tinggal bagaimana teknisnya kita sinergikan dengan kegiatan-kegiatan fakultas,” imbuhnya.

Pertemuan kerjasama ini dilanjutkan dengan dialog interaktif mengenai berbagai program dan rencana yang mungkin direalisasikan. Selanjutnya, akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FU dengan LSAF. (man)