Bogor, USHUL NEWS – Kelompok ‘KKN Moderasi 197’ UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyambut baik kunjungan kerja rombongan Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat di ‘Model Desa Kerukunan’ Pabuaran Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Rabu (27/7/22).

Dalam kunjungan itu, para mahasiswa kali ini turut berpartisipasi dalam kegiatan visitasi yang dilakukan Kementerian Agama ke rumah-rumah ibadah tiap agama di Bogor. Desa Pabuaran termasuk salah satu desa yang telah dinobatkan Desa Kerukunan dari 10 Desa Emas se-Jawa Barat.

“Saat ini desa Pabuaran telah dijadikan model desa kerukunan se-Jawa Barat. Di Kantor Desa sudah ada Tugu tanda tangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat’, terang Muhammad Al Fath Husein mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengabarkan kepada Ushul News

Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB di Balai Desa Pabuaran itu dihadiri oleh Perwakilan Tim Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat sekaligus menjabat Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat Drs. HM. Rafani Akhyar M.Si, Ketua FKUB Kabupaten Bogor KH. Mad Rodja Sukarta, Ketua Paguyuban Kerukunan Desa Pabuaran (PKDP) Mad Aidin S.E, Kesbangpol, para perangkat Desa dan para mahasiswa KKN Moderasi 197.

Pada kesempatan itu, Ketua FKUB Kabupaten Bogor Mad Rodja Sukarta menyampaikan bahwa gagasan model desa kerukunan patut dikembangkan di Desa Pabuaran.

“Kita harus tetap optimis dalam melakukan sesuatu yang terbaik di Desa Pabuaran. Orang beragama Insya Allah menjadi modal dasar, tetapi yang perlu diingat bahwa modal dasar yang strategis adalah bangsa Indonesia yang beragama dan agama inilah yang menjadi kekuatan dasar kalau dirakit dengan keragaman,’ paparnya

Harapan kami, lanjut Mad Rodja, teman-teman mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat memperkokoh hubungan sesama manusia dengan agama.

“Pemuda hari ini akan menjadi pemimpin di masa depan, ingat Indonesia ini akan maju kalau diperkokoh dengan agama,” katanya

Acara ini kemudian dilanjutkan dengan visitasi rumah-rumah ibadah. Yang menjadi sasaran kunjungan pertama adalah rumah ibadah Hok Tek Bio Makin Pabuaran. (fu)