Selangor, USHUL NEWS  – Mahasiswa sebagai kumpulan orang terdidik yang berasal dari berbagai disiplin ilmu akan menjadi kekuatan sosial yang sangat luar biasa dalam pergerakan sebuah perubahan. Dalam hal ini, mahasiswa dapat bebas berinovasi dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dengan langsung terjun ke masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.

Bagi mahasiswa, perubahan bisa dilakukan dalam sebuah hal sederhana namun berdampak positif di sekitarnya. Hal ini dapat dibuktikan dan dirasakan oleh Abdullah Azzam Lahadji, mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, menjadi salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan Internasional di Malaysia.

Azzam, sapaan akrabnya, berkesempatan menjadi salah satu delegasi pada program Chapter We love Palestina yang bertujuan untuk membantu saudara kita di Palestina dan juga memberikan ilmu tentang kepemimpinan yang mencakup dari segala aspek di era global ini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Internasional Youth Leader pada tanggal 9-12 April 2022 di Malaysia.

Setelah melewati berbagai proses rekrutmen, Azzam berhasil lolos untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sungguh hal yang membanggakan bagi dirinya, orang tua, daerah dan tentu saja bagi Fakultas Ushuluddin, karena pemuda yang beranjak dari penasaran untuk mengulik jiwa kepemimpinannya bisa lolos dalam program Internasional dan pastinya banyak rintangan yang harus dihadapi untuk mendapatkan puncak kesuksesan acara ini.

Jurnalisme Warga: Abdullah Azzam Lahadji (Mahasiswa IAT 2020)

Banyak kesan pesan yang dirasakan Azzam dalam beberapa hari di Malaysia. Kegiatan yang banyak seperti konser amal bagi donasi Palestina dilakukan, mengingat Internasional Youth Leader sendiri mengambil topik We Love Palestina.

“Rasanya luar biasa sekali. Ketika itu, konser sendiri berhasil menggalang donasi 50.300 Ringgit Malaysia atau setara Rp.180 juta. Selain penggalangan donasi, seluruh kontingen juga melakukan Visit University ke University Kebangsaan Malaysia,” jelasnya ketika diwawancara. Rabu (5/4/2023).

Di salah satu universitas terbesar di Malaysia ini, para delegasi diajak mengenali kegiatan akademik hingga produksi coklat yang dilakukan Fakultas Sains dan Teknologi.

“Setelah itu, kami para peserta mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk mempresentasikan hasil dari kegiatan yang kita lakukan. Selain untuk memperluas wawasan, forum itu juga sebagai ajang mempererat persahabatan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antar sesama delegasi,” ujar Azzam.

Selanjutnya, Azzam dan delegasi lainnya diajak mengikuti International Yout Summit dengan tema: “Digital Transformation in The Global Bussines Environment” yang dihadiri sejumlah narasumber. Kegiatan ditutup dengan City Tour ke sejumlah lokasi bersejarah seperti Putra Jaya, Petronas Twin Tower, Central Market dan Masjid Putra Jaya.

Di akhir kegiatan, Azzam mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah berkontribusi membantunya.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu, khususnya kepada Ikatan Alumni Fakultas Ushuluddin (IKALFU). Saya berharap agar keberhasilan dalam kegiatan ini bisa memberikan pengalaman yang bermanfaat untuk diterapkan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain serta menjadi acuhan kepada para mahasiswa dalam berkontribusi, bersaing dan tumbuh di kancah internasional dan bisa berdampak positif bagi mahasiswa khususnya kawan-kawan di Fakultas Ushuluddin,” harapnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Fakultas Ushuluddin, Dr. Eva Nugraha, M.Ag. mengatakan, Internasional Youth Leader sangat positif karena berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan mahasiswa.

“Tentu saja ini sangat bagus. Berkesempatan untuk berkunjung keluar negeri sambal melakukan berbagai kegiatan positif yang bisa menambah wawasan dan pengalaman tentu menjadi impian semua mahasiswa,” katanya.

“Kegiatan ini memberikan pengalaman dan ilmu yang berharga baginya, serta menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa yang lain agar bisa berkontribusi lebih banyak dalam membangun bangsa yang lebih baik di masa depan,” imbuhnya. (man/fu)