Ushul_News, Jakarta-November, 6-8 2017, Seminar Internasional yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Dr. Harun Nasution Syarif Hidayatullah Jakarta, oleh Jurusan Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir bekerjasama dengan beberapa institusi yang lain, baik di dalam maupun diluar. Dari dalam bekerjasama dengan LP2M, Sekolah Pascasarjana, sementara yang dari luar bekerjasama dengan beberapa kampus, UIN Jogja, IAIN Salatiga, UIN Jambi dan lainnya.

Kerjasama ini dilakukan karena akan memudahkan mendatangkan sejumlah orang yang penting bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Seperti mendatangkan Imam Besar istiqlal Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, ditengah-tengah padatnya jadwal beliau, baik diluar kota maupun didalam kota.

“Kita senang beliau bisa ikut berpartisipasi menyampaikan gagasannya, dan sengaja kita tempatkan beliau pada Opening Ceremony, sebagai Keynote Speakers 2 setelah Keynote Speakers 1 Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, karena masih ada agenda yang harus dilaksanakan di tempat lain, Ungkap Panitia Pelaksana Bapak Kusmana,

kegiatan ini kita namai “Interntional Confrence on Qur’an and Hadits Studies (ICONQUHAS 2017), sekarang kita berharap akan ada lagi ICONQUHAS 2018-2019 dan seterusnya. Peserta terbuka untuk umum, karena al-Qur’an bisa dikaji dari berbagai disiplin ilmu.

Selain Prof. Dr. Nasaruddin Umar, juga diundang Dr. Norbani Ismail dari Malaysia (Former Malaysia Chair of Islam in Southeast Asia, Georgetown University, USA), Mun’im Sirry (University of Notre Dame, USA), Ibu Irena Rusia (ahli Filologi), Muhammad Ali (University of California, Riverside USA/UIN Jakarta)

Salah satu pertanyaan mendasar masyarakat modern terhadap agama khususnya sumber agama, dalam hal ini al-Qur’an dan hadis, adalah bagaimana pesan-pesan yang ada didalamnya itu tetap relevan dengan tuntutan zaman, dan itu perlu kajian-kajian dan researc untuk para sarjananya merelasikan antara probelematika yang ada dilapangan dengan pesan-pesan yang terkandung didalam sumber agama. dengan itu kita wadahi dengan Conference ini, karena kita meyakini bahwa banyak pihak yang me-research dan diharapkan berbagi reasearch-nya disini. Kemudian hasil reasearch mereka jika berkenang akan dipublikasi disejumlah jurnal dan juga publiser. Rencana akan dimasukkan ke jurnal interntional “Antlantis Press” yang berkenan untuk menerima dan mempublikasikan hasil setelah diedit. Kata Bapak Kusmana dalam sambutannya.

“Seminar ini sudah mencapai 4 ratus peserta, dan kemungkinan masih bertambah. Acara berlangsung selama 2 hari, dimulai pukul 08.00-12.30 pagi, selebihnya dialihkan kefakultas Ushuluddin sampai pukul-17.00 sore, Ungkap Widya Oktavia saat diwawancara.

Wartawan: Herding
Baca: ICONQUHAS 2017: Seminar International Menghadirkan 5 pembicara hebat