Gedung FU, USHUL NEWS – Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan dari rombongan Pusat Kajian Al-Qur’an dan Sunnah Fakultas Pengajian Islam Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Dr. Najah Nadiah Binti Amran dan Dr. Mohd Farhan Bin Md Ariffin, serta Dekan Fakultas Pengajian Bahasa dan Pembangunan Insan (PBI) Universitas Malaysia Kelantan (UMK) Dr. Burhan Bin Che Daud.
Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Yusuf Rahman, M.A., Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Lilik Ummi Kaltsum, M.A., Guru Besar Fakultas Ushuluddin Prof. Dr. Media Zainul Bahri, M.A., Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Dr. Eva Nugraha, M.A., Ketua Program Studi Ilmu Hadis Dr. Rifqi Muhammad Fatkhi, M.A., Sekretaris Prodi Studi Agama-Agama Lisfa Sentosa Aisyah, M.A., Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Megaratna Sari, S.Ag. dan Kasubbag Administrasi Umum Dra. Ratna, M.Pd. menyambut hangat di Meeting Room Lantai 4 FU, Senin (12/09/2022).
Dalam sambutannya itu, Dekan Yusuf Rahman menyampaikan, kerjasama ini harapannya dapat ditindaklanjuti mengingat Fakultas Ushuluddin memiliki semangat yang sama.
“Terima kasih atas kunjungannya. Harapan kami, mudah-mudahan dengan kedatangan Dr. Burhan, Dr. Najah dan Dr. Farhan kerjasama kita terkait pertukaran pelajar, penelitian dan publikasi serta program-program lainnya dapat direalisasikan. Dan sekali lagi, perlu kami sampaikan dosen kita di Fakultas Ushuluddin ada 83 orang, profesor ada 15, dan termasuk Profesor Media tahun lalu dikukuhkan. Di FU juga ada program S2-nya, selama ini belum pernah mengundang external examiner dari luar. Hal ini bagus kalau bisa kita lakukan,” katanya
Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Al-Qur’an dan Al-Sunnah Najah Nadiah Binti Amran menyampaikan, program-program unggulan perlu segera direalisasikan.
“Dalam kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih telah menerima kehadiran kami bertiga ini. Dan insya Allah, apa yang disampaikan Pak Dekan tadi, kami akan menyambut baik usaha-usaha kerjasama terkait research dan publikasi, program kajian-kajian, serta pertukaran pelajaran,” terangnya
Perlu saya sampaikan, Ia melanjutkan, bahwa pusat kajian (program studi) kami ini tergolong baru yang ada di Fakultas Pengajian Islam UKM. Beberapa Program Studi yang ada di Fakultas Pengajian Islam antara lain Pusat Kajian Syariah, Pusat Kajian Usuluddin dan Falsafah, Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam, Pusat Kajian Dakwah dan Kepimpinan, Pusat Kajian Al-Quran dan Al-Sunnah, dan Program Bahasa Arab.
“Kami baru menjabat di Pusat kajian al-Qur’an dan Sunnah pada tahun 2018. Awalnya kita mengubah beberapa nama sebelum menjadi Pusat Kajian Al-Qur’an dan Sunnah, yakni Pusat Kelestarian Islami, dan juga Jurusan Studi Al-Quran dan Al-Sunnah. Perubahan nama itu berkat aspirasi dari para peneliti dan dosen yang kami miliki. Yang kemudian fokus kami adalah ke arah penyelidikan (research) dan penerbitan (publication). Tapi dengan begitu, kami tidak lupa dengan program pengajaran al-Qur’an dan al-Sunnah,” tambahnya
Menurut Najah Nadiah, dengan berdirinya program studi yang baru di Fakultas Pengajian Islam UKM dapat mencontoh program kerja di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Dengan penamaan baru itu, kami percepat program-program dengan harapan dapat belajar dari Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Syariah, Tarbiyah. Dengan berbekal tenaga pengajar hanya 20 orang saat ini. Tenaga akademik ada 16 pensyarah, yang terdiri dari 1 profesor pensyarah, 2 profesor madya, dan selebihnya 14 orang dosen, dan kita juga ada dosen bahasa Arab dan al-Qur’an 4 orang. Dengan berbekal 20 orang inilah kita bergerak pada usaha pengajaran, research dan publikasi. Jadi tugas kami di UKM ini menyangkut aspek keduanya, research dan education,” lanjutnya
“Jadi di pusat kajian al-Quran dan al-Sunnah kita ada 6 klaster, di antaranya klaster penyelidikan terkait dengan penerjemahan, dan klaster tafsir kontemporer, tafsir klasik, ilmu turats, hadis isu-isu kontemporer, dan pendidikan al-Qur’an dan tahfidz,” katanya
Pada kesempatan yang sama, Managing Editor Al-Turath: Journal of Al-Quran and Al-Sunnah Mohd Farhan menyampaikan keinginannya untuk kerjasama dalam program penelitian.
“Saya managing editor jurnal al-Turath. Saya berharap ada pertukaran editorial board di jurnal kami. Mungkin, saya juga mengharapkan teman-teman di Ushuluddin untuk mengadakan program penelitian bersama. Saat ini, UKM merupakan satu-satunya universitas di Malaysia yang terdaftar di Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings atau di tangga 129 dunia. Dengan begitu diwajibkan paling tidak ada 2 jurnal yang terdaftar di Web of Science (WoS). Kalau tidak ada, maka tidak mencapai kewajiban sebagai pensyarah (peneliti),” katanya
Di akhir acara, dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan Fakultas Ushuluddin Yusuf Rahman dan Ketua Pusat Kajian Al-Qur’an dan Sunnah Najah Nadiah Binti Amran sebagai tanda kerja sama dari kedua belah pihak. Kemudian ditutup dengan pemberian penghargaan berupa plakat cinderamata dan foto bersama di lingkungan Fakultas Ushuluddin. (fu)