Gedung FU, USHUL NEWS – Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali menggelar Asesmen Lapangan, kali ini untuk Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir (MIAT). Masih Pandemi Covid-19, kegiatan asesmen lapangan dilakukan secara daring via zoom meeting, dan luring dihelat di Ruang Pertemuan Lantai 4 Gedung FU UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Kota Tangerang Selatan. Dilaksanakan selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 15-16 Maret 2021 (15/03/2021).
Dalam asesmen lapangan kali ini, Prodi Magister IAT kedatangan Tim Asesor BAN-PT, yakni Dr. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag dari UIN Walisongo Semarang, dan Dr. H. Abdul Matin Bin Salman, Lc, M.Ag dari IAIN Surakarta.
Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Yusuf Rahman, MA, didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Kusmana, MA, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum Dr. Lilik Ummi Kaltsum, MA, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Edwin Syarip, M.Ag, Ketua Program Magister Dr. Bustamin, SE, M.Si, Sekprodi Magister Dr. Ahmad. Fudhaili, M.Ag, Gugus Jaminan Mutu (GJM) Syahrullah Iskandar, MA, para pejabat struktural Fakultas Ushuluddin, dosen, stakeholder, mahasiswa dan alumni magister.
Hadir juga secara virtual Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, MA, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Zulkifli, MA, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Arief Subhan, MA, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud, Kepala LPM UIN Jakarta Muhammad Zuhdi, M.Ed, Ph.D, Kepala Perpustakaan Utama UIN Jakarta Amrullah Hasbana, MA, Ketua Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda) Dr. Qomarul Huda, dan jajaran pejabat struktural UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dekan Fakultas Ushuluddin, Yusuf Rahman dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya asesmen lapangan untuk prodi MIAT berkat dukungan dan kerja keras para tim borang dan semua pihak yang telah membantu.
“Terima kasih atas dukungannya kepada semua pihak. Di awal 2019 kami mengajukan 4 borang akreditasi, yakni Prodi Magister Aqidah dan Filsafat Islam (MAFI), Prodi Magister Studi Agama-Agama (MSAA), Prodi Ilmu Tawawuf, dan kali ini Prodi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir (MIAT). Alhamdulillah, ketiga prodi mendapatkan nilai yang sangat memuaskan, semoga MIAT juga mendapatkan nilai dengan predikat yang maksimal sesuai yang kita harapkan,” harapnya.
Tim borang akreditasi MIAT, Yusuf menambahkan, telah bekerja keras dalam menyiapkan semua hal yang dibutuhkan dalam asesmen lapangan ini.
“Meskipun ini adalah pengalaman yang keempat, namun tetap saja membutuhkan persiapan yang maksimal, kami harus kerja lembur berhari-hari untuk menyiapkan berbagai berkas yang dibutuhkan. Di sini kami akan menampilkannya semua kepada para asesor. Mohon koreksi dan bimbingannya bila ada berkas-berkas kami yang masih perlu dibenahi,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutan via zoom meeting, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Amany, menyambut hangat para asesor yang sudah hadir via daring.
“Selamat datang kepada para asesor di UIN Syarif Hidayatullah. Alhamdulillah kita dipertemukan lagi dengan tim BAN-PT. Kewajiban kami adalah untuk menyiapkan semua yang dibutuhkan oleh para asesor. Kita akan mencoba menjawab semua pertanyaan dengan baik, dan juga menyampaikan hal-hal lain yang perlu disampaikan yang belum tercatat di borang,” katanya.
“UIN Jakarta, khususnya Magister IAT, membuat kajian-kajian Al-Quran dan agama di UIN semakin mantap dan bervariasi, tentunya dengan kualitas yang sangat baik. Semua proses akreditasi ini adalah untuk memantapkan manajemen akademik dan menjamin mutu sesuai dengan kaidah-kaidah nasional dan internasional untuk pembenahan prodi. Fakultas Ushuluddin, gerakan internasionalisasi sangat mumpuni, dan diharapkan akan terus berlanjut. Semoga asesmen lapangan ini, sesuai yang diharapkan akan berjalan dengan baik dan lancar,” sambungnya.
Tim Asesor BAN-PT, Ahmad Hasan dari UIN Walisongo Semarang mengatakan, meski dilakukan secara daring, diharapkan asesmen lapangan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
“Kehadiran kami atas tugas BAN-PT melakukan asesmen lapangan setelah kami membaca borang MIAT yang telah dikirim kepada kami. Ada beberapa catatan yang memang perlu diklarifikasi, oleh karena itu saya yakin ada banyak perubahan data juga. Dan di sini kita akan bersama-sama menyempurnakan pembaharuan data tersebut. Kami harapkan kerjasama dari semua pihak agar proses asesmen ini berjalan dengan cepat dan lancar, dan MIAT mendapatkan hasil yang diharapkan,” jelasnya.
Asesmen Lapangan hari pertama ini dilanjutkan dengan sesi wawancara antara asesor dengan para mahasiswa dan alumni, untuk mengklarifikasi hal-hal yang sudah tercantum di dalam borang. (man)