Fakultas Ushuluddin (FU) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Nasional Kajian Islam (SNKI) I dengan tema Aktualisasi Pemikiran Islam dalam Mengatasi Problematika Bangsa. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 22-23 Oktober 2019. Sebelumnya, agenda serupa telah dilakukan oleh FU yakni Seminar Nasional Kajian Islam Pascasarjana (SNKIPS) yang dilaksanakan pada 25-26 September 2019.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua agenda. Pertama sesi panel yang diisi oleh beberapa pembicara diantaranya 1) Pipip Ahmad Rifa’ii Hasan, MA. Ph.D. 2) Dr. Budhy Munawar-Rachman, 3) Mukti Ali Qusyairi, 4) Dr. Faqihuddin Abdul Qadir, 5) Lies Marcoes, 6) Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) Dr. Yusuf Rahman, MA, 7) Wakil Dekan Bidang Akademik FU Kusmana, Ph.D.

Sesi kedua yakni sesi pararel yang diisi oleh peserta Call for Paper terpilih. Sesi ini terdiri dari tiga tema besar yakni 1) Tafsir Hadis, 2) Studi Agama-agama, dan 3) Filsafat dan Tasawuf.

Hari pertama, kegiatan panel bertempat di Auditorium Prof. Harun Nasution dimulai dari pukul 09.00 hingga 12.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan pembicara 1) Pipip Ahmad Rifa’ii Hasan, MA. Ph.D. 2) Dr. Budhy Munawar-Rachman. Kemudian mulai dari pukul 13.30 hingga 15.30 WIB dilanjutkan sesi pararel bertempat di Fakultas Ushuluddin. Tema Tafsir Hadis bertempat di Teater Prof. H.A.R. Partosentono, tema Studi Agama-agama bertempat di Ruang Pertemuan FU, dan tema Filsafat dan Tasawuf bertempat di Ruang Dosen lantai 1.

Hari kedua, kegiatan panel dilanjutkan di Teater Prof. H.A.R. Partosentono dimulai dari pukul 09.00 hingga 12.30 Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan pembicara 1) Mukti Ali Qusyairi, 2) Dr. Faqihuddin Abdul Qadir, 3) Lies Marcoes, 4) Dekan Fakultas Ushuluddin (FU) Dr. Yusuf Rahman, MA, 5) Wakil Dekan Bidang Akademik FU Kusmana, Ph.D. Kemudian dilanjutkan sesi pararel mulai dari pukul 13.30 hingga 15.30 WIB.

Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. Yusuf Rahman, MA. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini perdana dilaksanakan oleh FU. Sebelumnya, kegiatan seminar nasional dilaksanakan di tiap-tiap jurusan, namun pada tahun ini dilaksanakan langsung oleh pihak fakultas.

“Sebelum-sebelumnya kita mengadakan seminar nasional itu di setiap jurusan, namun tahun ini kita mengadakannya sekaligus oleh fakultas,” kata beliau ketika memberikan sambutan di Auditorium Prof. Harun Nasution pada 22 Oktober 2019.

Beliau lebih lanjut menjelaskan, kegiatan akademis semacam ini semakin gencar dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin. Hal ini dilakukan demi meningkatkan minat dan kegiatan akademis baik dari pihak dosen maupun mahasiswa.

“Dengan kegiatan seperti ini, semoga bisa menjadi pemicu agar dosen, dan juga mahasiswa Fakultas Ushuluddin semakin giat melakukan kegiatan akademis seperti menulis dan meneliti,” papar beliau.

Pada sesi panel di hari pertama, topik pembahasan adalah pemikiran pembaharuan Islam beserta tokohnya seperti Nurcholish Madjid. Sementara di hari kedua, ada beberapa topik yang dibahas yakni mengenai Qira’ah Mubadalah, serta perempuan dan Islam.

 

(yd/zm)